Senin, 14 Desember 2009

CARA MENGATASI GANGGUAN SPEEDY

Cara membuat Jaringan Warnet Berbasis Windows XP dan ADSL Modem (pada Speedy)

Cara membuat Jaringan Warnet Berbasis Windows XP dan ADSL Modem (pada Speedy)
Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.
Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:









Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
 MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
 Ram : 1 Ghz
 Harddisk : 160 GB
 NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
 Drive : DVD / CD Writer
 Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
 Windows XP SP2
 Bandwith Controller / Manager
 Billing System, dll
 Anti Virus
 Firewall
 Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
 MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
 Ram : 512 MB
 Harddisk : 40 Ghz
 VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
 Windows XP SP2
 Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

 Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

 Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

 Adobe Reader (Free)
 WinZip
 WinRar
 Anti Virus (AVG Free Recommended)
 Winamp (Free)
 ACD See (Optional)
 Microsoft Office (Optional)
 Billing System, dsb

Sistem Operasi Windows memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PCClient. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yangingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studikasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC ataujaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). PenggunaanModem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis inibiasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisadipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung keinternet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalahalamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuaidengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satudemi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IPClient secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuktime server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang sayarekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untukmelalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IPkita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan. Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalahdengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yangmudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatanbisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuranBandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
SinkronisasiSetelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkahselanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System











b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dannama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomorClientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroupharus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.













c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.






ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain






iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.





Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now









c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has bensuccesfully Synchronized.d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hinggaberhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahanmungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalahGMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalahGMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untukmemberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kananpada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.















2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through thiscomputer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.


4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs supportterdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akanterhubung melalui PC Server (192.168.0.1).














Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkahseperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).




























2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internetuntuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect tothe internet through a residental gateway.













3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakanuntuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.












4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikanComputer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).














5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlusaya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputeragar langkah setting lebih mudah.















6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.













7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.














Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settinganbarunya.















9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatisreboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

















Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PCServer dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesankoneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Jumat, 23 Januari 2009

CARA ATASI GANGGUAN SPEEDY


Buat yang berlangganan Speedy, Nih Aku kasih tips utk menghandle sendiri gangguan-gangguan yang sering terjadi pada koneksi internet Speedy. Dari pengalamanku kebanyakan gangguan akses Speedy itu berasal dari sisi CPE (Costumer Premises Equiptment) atau disebut juga kelengkapan-kelengkapan di sisi user seperti modem dan splitter hingga kesalahan sepele seperti salah username dan password. Nih tips nya silakan coba.
UNTUK CEK IP MODEM
Lihat IP modem: Klik Start – Run – ketik cmd (pada Windows XP/Vista), command (pada Windows 98/2000) lalu muncul halaman command dan ketik ipconfig/all dan enter. Lihat IP Gateway (modem). Misal IP Gateway adalah 192.168.1.1.
Gambar beikut menunjukkan displayipconfig/all.








Gambar Tampilan perintah ipconfig/all










UNTUK CEK KONEKSI
Cek koneksi PC ke modem ADSL: Klik Start – Run, ketik ping 192.168.1.1 -t, sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut.








Gambar koneksi PC-modem bagus










CEK KONEKSI PC KE DNS
Kemudian Cek koneksi PC ke DNS Telkom: Klik Start – Run, ketik ping 202.134.0.155 -t, sehingga muncul tampilan berikut,





Gambar Koneksi modem – DNS bagus






Jika Koneksi gagal setelah login speedy dan pesan command bertuliskan“request time out” atau “destination host unreachable”





Gambar Koneksi modem – DNS gagal

Maka lakukan troubleshooting sebagai berikut:
1. Pastikan saluran telepon baik dengan mengangkat pesawat telpon dan mendapat nada dial.
2. Pastikan kabel Ethernet Modem – PC dan kabel modem - telepon terhubung dengan baik. Tidak ada PABX, paralel telepon atau peralatan lain yang terhubung sebelum splitter.
3. Matikan modem dan tunggu sekitar 1 menit, nyalakan kembali dan pastikan lampu ADSL menyala tanpa blinking.
4. Pastikan username dan password sudah benar
Username : No.speedy@telkom.net
Password : xxxxx
5. Jika LAN disable. Klik Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection, Double klik Local Area Connection untuk men-enablekan LAN.
6. ADSL tidak blinking tetapi koneksi PC ke DNS “request time out”. Matikan fitur firewall (lihat user manual modem) di sisi modem, lakukan restart modem ADSL.
7. Pesan DNS masih “request time out” atau tidak mendapat IP. Lakukan setting IP:
a.Pada windows XP
Klik Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection – TCP/IP. Isi kolom TCP/IP berikut:
IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 (Harus sama dengan IP address modem)
Preferred DNS : 192.168.1.1 dan Alternate DNS : 202.134.0.155
b.Pada Windows 98/ME/2000
Klik Start – Settings – Control Panel – Network – Configuration tab – TCP/IP Properties. Isi kolom TCP/IP sebagai berikut:
IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Preferred DNS : 192.168.1.1dan Alternate DNS : 202.134.0.155
8. Jika modem hang. Refresh dan Setting ulang modem via menu modem (lihat user manual modem, Note: VPI=8, VCI=81 untuk kota Padang)
9. Hubungi 147 untuk informasi lebih lanjut.

Nah untuk anda yang berlangganan Speedy berbasis ADSL ini, kalo ada gangguan coba deh ikutin cara-cara ini dan jangan cepat2 utk nelpon ke 147. Oke

Berikut isi lembaran petunjuk troubleshooting dalam Bahasa Inggris.
TROUBLESHOOTING SPEEDY
Check IP Router: Select Start – Run – type cmd (for Windows xp/Vista), command (for Windows 98/2000) so display command tab, type ipconfig/all and select enter. Check IP Gateway (router), for instance IP Gateway is 192.168.1.1 (lihat pada Gambar ).
Check connection, PC to ADSL Router: Select Start – Run, Type ping 192.168.1.1 –t (lihat Gambar )
Check connection, PC to DNS: Select Start – Run, Type ping 202.134.0.155 –t (lihat Gambar )
If connection is failure after Login and command displays not same as above like “request time out” or “destination host unreachable” (lihat gambar ). Do Troubleshooting:
1. Ensure that line is good by checking phone. Phone has a dial tone.
2. Ensure that Ethernet cable, ADSL Router – PC and Router-line connecting well. No PABX, no parallel phone or other devices connecting to line before splitter connected at first.
3. Unplug ADSL router and wait for 1 minute, then plug again and ensure that router is turned on the DSL solid.
4. Ensure that username and password are true
Username : No.speedy@telkom.net
Password : xxxxx
5. LAN is disable. Select Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection, for enabling LAN.
6. ADSL is not flash but connection PC to DNS “request time out”. disabling any firewall router (look at user manual for router), then restart ADSL router.
7. Command displays “request time out” or has no IP. Set IP:
a.Windows XP
Select Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection – TCP/IP. Type as follow:
IP address : 192.168.1.x (x typed by 2 to 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 (This must be your Router’s IP address)
Preferred DNS : 192.168.1.1 and Alternate DNS : 202.134.0.155
b.Windows 98/ME/2000
Select Start – Settings – Control Panel – Network – Configuration tab – TCP/IP Properties. Type as follow:
IP address : 192.168.1.x (x typed by 2 to 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Preferred DNS : 192.168.1.1 and Alternate DNS : 202.134.0.155
8. Set and Refresh ADSL router (look at user manual for router, Note: VPI=8, VCI=81 in Padang)
9. Call 147 for more information.

Sumber dari : usuf-buntok.blogspot.com

PERALATAN PADA JARINGAN KOMPUTER

SUMBER : http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://syafran.files.wordpress.com/2008/08/testerandtooltj1.jpg&imgrefurl=http://syafran.wordpress.com/2008/08/12/cara-crimping-dan-pasang-konektor-rj45-pada-kabel-utplan/&usg=__hM1NbCgSjh5dpDbmWVzTJyXCTjM=&h=307&w=330&sz=18&hl=id&start=20&itbs=1&tbnid=VZjpiN242WC5yM:&tbnh=111&tbnw=119&prev=/images%3Fq%3Dkabel%2BUTP%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG

SUMBER : http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://alieth.files.wordpress.com/2008/03/rj-45.jpg&imgrefurl=http://alieth.wordpress.com/2008/03/20/konfigurasi-kabel-utp-untuk-jaringan/&usg=__2LhP4Qgv3bpHxRU6XN1WuvT_6-c=&h=300&w=400&sz=54&hl=id&start=11&itbs=1&tbnid=vW1DpRgsO07cqM:&tbnh=93&tbnw=124&prev=/images%3Fq%3Dkabel%2BUTP%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG

SUMBER : http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://syafran.files.wordpress.com/2008/06/kabel-utp.jpg&imgrefurl=http://syafran.wordpress.com/2008/06/11/antena-wifi-80211-bg-24-ghz-untuk-koneksi-jarak-jauh/&usg=__xo1a9N1e8rxgN-16KRONQfhafjo=&h=500&w=500&sz=14&hl=id&start=10&itbs=1&tbnid=_ixKICYBtJQnmM:&tbnh=130&tbnw=130&prev=/images%3Fq%3Dkabel%2BUTP%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG
SUMBER : http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://comstp.files.wordpress.com/2009/07/kabel-utp.jpg&imgrefurl=http://comstp.wordpress.com/2009/07/29/internet-fundamental-2/&usg=___bxBbOPsyNwMuzND6mm-yagc46M=&h=238&w=300&sz=5&hl=id&start=17&itbs=1&tbnid=EX30TFzkvTkF7M:&tbnh=92&tbnw=116&prev=/images%3Fq%3Dkabel%2BUTP%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG

SUMBER : http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.netzmafia.de/skripten/netze/cross.gif&imgrefurl=http://nowwayhome.blogspot.com/2008/04/pengkabelan-utp-bagian-1.html&usg=__aUOKSFUysXfM3zBGJjQqSkh7cvQ=&h=480&w=550&sz=10&hl=id&start=15&itbs=1&tbnid=Qm9alwKSTelWgM:&tbnh=116&tbnw=133&prev=/images%3Fq%3Dkabel%2BUTP%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG

http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.traderscity.com/board/userpix8/6003-crimping-tool-rj-1.jpg&imgrefurl=http://www.traderscity.com/board/products-1/offers-to-sell-and-export-1/crimping-tool-rj45-crimping-tool-rj11-crimping-tool-16687/&usg=__rYx6EiDM6pTGEzFENmyzgFIdi5A=&h=300&w=300&sz=12&hl=id&start=6&itbs=1&tbnid=C-L_smLUx7hQPM:&tbnh=116&tbnw=116&prev=/images%3Fq%3DCRIMPING%2BTOOL%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DGSUMBER :

GAMBAR GAMBAR TOPOLOGI KOMPUTER



SUMBER : http://www.erealmedia.com/cms102/uploads/NetworkingPrinciples/Chapter1/1_20_LinearBusTopology.jpg
SUMBER : http://www.erealmedia.com/cms102/uploads/NetworkingPrinciples/Chapter1/1_22_RingTopology.jpg
SUMBER : http://kardiasa.files.wordpress.com/2008/06/23t.jpg

SUMBER : http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://iqbalsullivan.files.wordpress.com/2009/07/topologi-tree.png%3Fw%3D268%26h%3D320&imgrefurl=http://iqbalsullivan.wordpress.com/2009/07/27/klasifikasi-jaringan-komputer/&usg=__G6xor3Pufi8EbDnlskY5TetzGZU=&h=320&w=268&sz=58&hl=id&start=8&itbs=1&tbnid=5o_9jsMXb3W2YM:&tbnh=118&tbnw=99&prev=/images%3Fq%3DTOPOLOGI%2BKOMPUTER%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG
0 komentar

Pengertian, perangkat dan bentuk jaringan komputer

14
Oktober
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program - program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.

*Star Network (Jaringan Bintang).

Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
• Perlunya disiapkan node tengah cadanganopologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan


*Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.


*Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


*Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
*Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
• Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
• Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.


*Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
• Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
• Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
• Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
• Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
• Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.


Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.



PERANGKAT PADA JARINGAN KOMPUTER


HUB atau Concentrator

Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.

Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.

Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.



Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.



Twisted Pair Cable (UTP)

Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network.

Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada gambar 3.

Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.

Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack.

Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).

Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.
sumber : http://prima.kurniawan.students-blog.undip.ac.id/2009/07/13/pengertian-jaringan-komputer-dan-manfaatnya/, http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer